SUMENEP---------
Di dunia olahraga pencak silat nama Winda sudah tidak asing lagi khususnya bagi pecinta olehraga bela diri pencak silat, baik ditingkat kabupaten maupun ditingkat propinsi. Winda sapaan akrab Winda Widi Astuti mampu mengharum nama sumenep ketingkat propinsi jawa timur, lewat cabang olahraga seni bela diri pencak silat tingkat remaja.
Meski usianya baru 17 tahun pada 02 Juni lalu, prestasi Winda patut diacungi jempol, berkat keuletan dan ketekunannya dalam memainkan jurus-jurus silat berbagai pernghargan dan piala pada setiap event olah raga pencak silat kelas pra / remaja berhasil disabetnya. Atas prestasi yang membanggakandan keberhasilannya membawa nama sumenep tercinta ketingkat propinsi patutlah kiranya bila Winda Widi Astuti di anugerahi gelar “Srikandi” Sumenep.
Murid terbaik dari perguruan perisai putih ranting Legung Timur Kecamatan Batang-Batang Sumenep, mengaku prestasi yang diraihnya bukanlah keberhasilan pribadinya semata melainkan berkat support kedua orang tua juga teman-temannya disamping dirinya rajin berlatih, Winda selalu berdo’a kepada Allah SWT dan mematuhi semua petuah orangtua juga sang guru.
Winda yang masih duduk di kelas XII IPA SMUN 1 Gapura, memiliki cita-cita yang sangat luhur yakni ingin mengharumkan nama sumenep ketingkat internasional.
“Itu memang cita-cita saya, apa yang bisa saya sumbangkan terhadap sumenep tercinta kalau tidak dengan kemampuan yang saya miliki khususnya dibidang olehraga pencak silat, apalagi saya Cuma seorang perempuan yang terkadang masih dimarjinalkan oleh beberapa kalangan” pungkasnya merendah.
Prestasi winda di dunia olahraga pencak silat mencuat sejak 2009 lalu, ketika menjadi juara satu pada kejuaraan tingkat remaja di Kabupaten Sumenep. Pada tahun yang sama putri sulung pasangan Juma’ dan Masni’a menjadi juara pada event O2SN tingkat remaja di Surabaya, meski harus puas dijuara ketiga.
Pada tahun 2010 kakak dari Windi Fitria Anugra Dewi kembali menyabet juara satu pada kejuaraan daerah tingkat remaja di Surabaya, juara satu pada kejuaraan antar perguruan se Kabupaten Sumenep ditahun yang sama. Pada tahun 2011 Winda menyabet juara satu piala bergilir IPSI I Sumenep.
Seabrek prestasi yang diraih winda tidak membuat dirinya pongah dan sombong, melainkan winda selalu ingat pitutur sang guru dan motto perguruan perisai putih agar ngilmu pada padi semakin berisi semakin merunduk, itulah yang selalu memotivasi winda untuk tidak congkak dan sombong. (Udien’s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar