SUMENEP----------
Meski kuasa pembelian gudang garam belum melakukan aktifitas pembelian tembakau, petani tembakau Sumenep sudah mulai memanen tembakau dan menjualnya pada panebas atau tengkulak. Sementara kisaran harga tembakau dari petani ke tengkulak antara 35.000 – 50.000.
Menurut Hasip warga Desa Rombiya Barat merasa bangga dengan harga tembakaunya yang laku 45 ribu / kg.
"Betul mas saya bangga dengan harga tembakau musim ini, saya akan membayar hutang kerugian tembakau sebelumnnya. Seperti diketahui pada musim tembakau sebelumnnya rata-rata petani tembakau merugi.
Kabid Perkebunan Sumenep, Nasah Bandy, SE. M.Si saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknnya merasa bangga dan bahagia dengan harga jual tembakau petani yang lumayan tinggi, Bandy berharap harga tembakau di Sumenep tetap stabil biar petani tidak merugi seperti tahun lalu.
Bandy juga berpesan kepada para petani agar tidak memanen tembakaunya jika belum tua, hal ini saya pesankan demi menjaga mutu dan kwalitas tembakau Sumenep biar harga tetap stabil.
“Bagi para pedagang agar tidak mengambil boster terlalu banyak kasihan petani”, pungkasnya.
Jika harga tembakau masih berkisar diatas 20 ribu petani tidak akan rugi tambah Bejo yang turut mendapingi Kabid Perkebunan.
"Untuk saat ini petani tembakau tdk akan merugi jika harga masih diatas 20 ribu dan saya optimis harga tembakau akan stabil jika cuaca mendukung sebab dari kebutuhan 100% sementara tembakau yg ditanam petani hanya berkisar 81%, kan masih kurang 19%, syaratnya petani tetap mejaga kwalitas dan mutu tembakaunya, saya akan selalu berdo'a untuk petani tembakau Sumeep khususnya.
Sementara PT. Gudang Garam selaku kuasa pembelian tembakau di Madura, saat dikonfirmasi mengatakan belum tau pasti kapan pabrik akan melakukan pembelian, dan harganyapun mereka belum tau. “jangankan harganya, bukanyapun saya belum tau, kita tunggu 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar