Sabtu, 28 Mei 2011

DPRD Minta Jatah Proyek Para Kontraktor Ngeluruk Gedung Pemkab Dan DPRD

Sumenep---------
Ratusan pendemo yang tergabung dalam kontraktor sakit hati ngeluruk pemkab dan gedung DPRD Sumenep.
Para kontraktor sumenep merasa tereliminasi dan sakit hati atas kebijakan bupati yang tidak memikirkan nasib kontraktor, mereka hanya memberikan proyek pada kontraktor yang dinilai dekat dengan pemerintah, sementara kontraktor lain harus gigit jari karena tidak satupun mendapatkan garapan, padahal pada tahun sebelumnya mereka mendapatkan dan hasilnya tidak mengecewakan.

Menurut orator aksi, Edi, mestinya pemerintah membagi-bagikan proyek secara adil, bukan lantas satu kontraktor mendapatkan 30 proyek, itukan tidak adil. Kami harapkan pemerintah ke depan lebih transparan dan lebih adil dalam membagi-bagikan proyek.
Menurut Ainur Rahman Akrabnya Inung sebagai kordinator mengaku menyesal atas pemerintahan sumenep dalam membagi-bagikan proyek, “Kami sangat menyesalkan, Bupati atau Dewan masih cawe-cawe dalam membagikan proyek, apalagi menjadi makelar proyek, kapan sumenep mau berubah kalau bupatinya atau dewannya menjadi makelar proyek. Masalah proyek pasrahkan pada rakyat / kontraktor, bupati dan dewan urusi tugasnya masing-masing, jadi kedepan bupati dan dewan tidak usah lagi menjadi makelar proyek, biar sumenep kedepan lebih maju dan tidak jalan di tempat” tegasnya.
Berdasarkan temuan wartawan di lapangan, dewan minta jatah 4 proyek di PU Bina Marga per anggota komisi C, di PU Cipta Karya minta 2 bagian proyek per anggota.
Inung menambahkan ini baru somasi awal, seminggu lagi akan membawa massa yang lebih besar dan akan lebih keras, jika masih ada oknum yang cawe-cawe dalam hal proyek maka tidak menutup kemungkinan akan ada perang di sumenep. (Yan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons