Sering Bolos, Oknum Polisi Dipecat

Sumenep ----
Seorang anggota Polres Sumenep, Dandi Purwanto berpangkat Brigadir dicopot. Pemberhentian tidak dengan hormat terhitung 28 Februari 2011 itu dilakukan secara resmi di halaman Mapolres Sumenep, Jalan Urip Sumoharjo, Kamis (21/4/2011).
Namun upacara tersebut tidak dihadiri Brigadir Dandi Purwanto. Upacara dengan inspektur Kapolres Sumenep, AKBP Susanto berjalanan lancar dengan peserta upacara semua anggota Polres.
Kapolres Sumenep, AKBP Susanto, mengatakan, pemecatan Dandi Purwanto merupakan akumulasi dari pelanggaran yang dilakukan sejak tahun 2006 lalu.
"Saat bertugas di Bangkalan (tahun 2006) pernah tidak bertugas hingga dijatuhi sanksi penundaan pangkat," kata Kapolres Sumenep, AKBP Susanto kepada wartawan di ruang lobi Polres Sumenep, Jalan Urip Sumoharjo.
Pada tahun 2007, bertugas di Polwiltabes Surabaya, terlibat kasus sabu-sabu. Lalu dipindah ke Polwil Madura tahun 2009, kembali tidak masuk dinas hingga 37 hari.
Selama bertugas di Polres Sumenep, kata Susanto, yakni tahun 2010 lalu juga tidak masuk dinas dari bulan Maret hingga November. "Tidak masuk kerja yang terakhir ini mencapai 166 hari," ujarnya.
Menurut dia, Brigadir Dandi Purwanto tidak hanya sekali tidak masuk kerja, melainkan berkali-kali. "Ini sudah tidak layak menjalankan tugas kepolisian," ujarnya.
Pemecatan anggota polisi bukan pilihan pimpinan, tapi pilihan yang bersangkutan. Peristiwa Ini juga bagian dari reformasi di tubuh polri. Sehingga ke depan polisi dicintai oleh masyarakat.
Dia pun meminta anggota Polres Sumenep agar peristiwa tersebut menjadi pelajaran berarti, sehingga tidak perlu dicontoh. "Ikuti aturan yang ada. Polisi bekerja sesuai dengan aturan, tinggalkan pekerjaan yang melanggar," pintanya.
Di lingkungan Polres Sumenep, masih ada 4 anggota lain yang akan menjalani sidang komisi kode etik. "Semua ini karena keinginannya sendiri," tandasnya. (YAN)